Redaksi

Pimpinan Umum : Boy James Wa an Pimpinan Perusahaan : Amas Mulyana Pimpinan Redaksi/ Pelaksana Harian : Piryanto Wakil Pemimpin Redaksi : R. Iwan Yulistiawan Redaktur Pelaksana : Asep Mauludin Staf Inti Redaksi : Iwan Sugiarto, Suharto, Dajani , Piryono, Novan, Ahmad Fikri, Achmad Andri Said, Eko Priyanto, Jadin Bahrudin, Sutedja Manajer Sirkulasi. : - Deni Widakrisnara Manajer Iklan. : - Buncahya Manager Keuangan : - Yono Manager IT : - Bima Biro Bandung. : - A. Aulia Biro Sumedang. : - Ipan Ripan Biro Kuningan : - Aldin Biro Indramayu : - Mansyur Biro Majalengka : Biro Tangerang. : - Hasan Biro Bekasi : - Pirnendi Biro Kab. Cirebon : - Hapid Biro Kota Cirebon : - Gunawan Biro Kab. Kuningan : - Toni Riana Alamat Redaksi. : Perum Lovina Vilage Blok B. 18 Rt 01 Rw 06 Desa Kemlaka Gede ( Dawuan ) Kecamatan Tengah Tani Kab. Cirebon Pajajaran Merdeka Diterbitkan : PT. Pajajaran Merdeka Cakranusantara Berdasarkan Undang Undang Pers 40 Konsultan Hukum. : Diah Anggraeni,SH & Rekan

Kisah

Pages

Parlemen Jawa Barat

Monday, June 28, 2021

Ketua AWNI DPD Jabar Prihatin atas Insiden Kekerasan Terhadap Wartawan dan Meminta Pelakunya Diproses Secara Hukum


Cirebon - Berulang kali insiden kekerasan yang dialami wartawan yang nyata-nyata menciderai dan menghantui kebebasan pers dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, membuat Ketua Dewan Pengurus Daerah Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (DPD AWNI) salah satu wadah para wartawan angkat bicara.


Utamanya menyoroti peristiwa kekerasan fisik yang diduga dilakukan oknum anggota ormas terhadap Soleman wartawan Fokus Berita Indonesia (FBI) yang sedang melaksanakan tugas diintimidasi, dicaci bahkan dipukul hingga mengeluarkan darah yang beredar melalui vidio di grup-grup WhatsApp berdurasi kurang dari 3 menit.

Peristiwa kekerasan fisik tersebut mengundang reaksi keras dari seluruh kalangan wartawan baik cetak maupun elektronik karena perlakuan oknum ormas yang terlampau melebihi wewenang dan menyalahi tupoksinya dan tampak secara sewenang-wenang memperlakukan wartawan.

Atas tindakan premanisme yang diduga dilakukan oknum2 ormas tersebut Ketua DPD AWNI Jawa Barat Piryanto menyatakan rasa keprihatinannya dan meminta pihak yang berwenang memproses secara hukum terhadap para pelaku kekerasan tersebut.

"Sangat disayangkan, gaya-gaya premanisme masih saja menghantui para wartawan. Ini tidak bisa ditolerir", kata Piryanto yang didampingi seluruh jajaran pengurus AWNI Jabar.

Piryanto meminta kepada pihak yang berwenang untuk mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Kami minta kepada Para penegak hukum memberikan tindakan tegas terhadap premanisme, agar terciptanya rasa aman bagi masyarakat, karena tugas wartawan sejatinya merupakan kepanjangan dari kepentingan masyarakat", tandasnya.


( Iwan - Sutari )