Ikan lele kaya akan gizi, dan masyarakat pun mulai menggemari jenis ikan ini. Dengan demikian masyarakat pun mulai mengintip untuk berternak ikan lele, terlebih lele dumbo. Ikan lele bisa diternakanan di dalam kolam terpal atau kolam lumpur. Berternak di kolam lumpur atau pun di kolam terpal sama sama ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan berternak di dalam kolam lumpur produktifitas lebih banyak, tapi butuh modal besar.
Sedangkan kekurangan berternak di kolam lumpur kita butuh ekastra ketat dalam pengendalian hama dan kotruksi kolam harus lumayan bagus. Sementara berternak di kolam terpal kelebihannya pengendalian hama terbilang gampang namun produktifitasnya tak akan sebagus kolam lumpur. Namun dalam hal ini itu terserah anda baik kolam lumpur maupun kolam terpal sama sama menjanjikan, sebab permintaan pasar ikan lele makin besar.
Cara Berternak Lele
Berternak Lele itu gampang gampang susah, pertama perencanaan atau estimasi permodalan, dan yang kedua adalah pemilihan lahan, apakah di kolam terpal atau lumpur ? kedua duanya sangat menjanjikan. Dan di dalam artikel ini saya akan membahas tip dan trik bagaimana cara berternak lele di dalam kolam terpal.
Untuk berternak lele di dalam kolam terpal kita tidak perlu lahan besar, dan jumlah penebaran benih disesuaikan dengan luas ukuran terpal yang cukup
Memilih bibit unggul ikan lele
Kamu perlu jeli untuk memilih bibit unggul lele. Pilihlah bibit unggul lele karena lele akan tumbuh besar, tak mudah terserang penyakit dan juga gesit. Bibit unggul lele akan lebih bergerak aktif dan agresif saat diberi pakan.
Selain itu bibit unggul lele akan menghasilkan ikan lele yang memiliki warna yang terang serta sehat.
Kamu bisa mencoba dengan bibit ikan lele jenis dumbo. Jenis lele ini mudah dirawat dan mudah didapatkan. Ikan lele jenis dumbo memiliki kualitas daging yang baik dan tahan dari serangan penyakit. Ikan lele dumbo juga dapat berkembang biak dengan jumlah banyak.
Waktu yang baik menebar bibit unggul ikan lele
Cara ternak lele yang banyak dilakukan kesalahan biasanya dari cara menebar bibit ikan lele. Gunakan ember dan isi bibit lele sebagian. Masukkan ke dalam kolam dan biarkan mereka keluar dengan sendirinya.
Jangan masukkan bibit ikan lele secara bersamaan karena akan membuat ikan lele stres dan bisa mati.
Waktu yang tepat untuk menebar bibit unggul ikan lele saat pagi atau malam hari. Disaat tersebut ikan lele biasanya lebih tenang.
Pisahkan ukuran lele
Cara ternak lele agar mendapatkan keuntungan, kamu perlu memisahkan ukuran lele di dalam suatu kolam. Pindahkan ukuran ikan lele yang memiliki tubuh kecil dari lainnya.
Hal ini dapat menghindari ikan lele yang berukuran lebih besar akan menyakiti ikan lele yang berukuran kecil sehingga dapat merugikan kualitasnya. Biasanya kamu bisa lakukan cara ini saat usianya telah 20 hari.
Perhatikan kedalaman kolam dan kualitas air
Ikan lele dapat bertahan hidup di air yang berlumpur yang mengandung banyak lumut. Walaupun tidak jernih, kamu harus tetap perhatikan sumber air kolam tersebut, karena bisa saja air yang tidak jernih tersebut akibat terkena limbah.
Untuk kedalaman kolam ikan lele secara umum sekitar 20 cm. Pada bulan kedua 40 cm dan ketiga 80 cm. kamu juga bisa tambahkan tanaman air pada kolam agar terasa teduh dan tidak panas bagi ikan lele. Selain itu tanaman air juga bisa menyerap racun pada air kolam.
Memilih pakan lele yang baik
Cara ternak lele yang paling penting selanjutnya adalah memilih pakan untuk ikan lele. Pilih pakan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan lele. Sebagai contoh kamu bisa menggunakan pakan jenis sentrat 781-1.
Beri makan ikan lele pada pagi hari, sore hari dan pada malam hari. Kamu bisa menambahkan jam makan tambahan bagi ikan lele jika diperlukan.
Lele dapat dipanen setelah 3 bulan
Setelah 3 bulan dari penyebaran bibit ikan lele, kini ikan lele dapat dipanen. Jika kamu akan menebar bibit ikan lele lagi, usahakan untuk membersihkan kolam yang sudah digunakan sebelumnya. Namun kalau kamu ingin Sukses dalam berternak lele, rencanakan ketersediaan pakan yang cukup karena ketersediaan pakan adalah kunci sukses berhasilnya dalam berternak
