Redaksi

Pimpinan Umum : Boy James Wa an Pimpinan Perusahaan : Amas Mulyana Pimpinan Redaksi/ Pelaksana Harian : Piryanto Wakil Pemimpin Redaksi : R. Iwan Yulistiawan Redaktur Pelaksana : Asep Mauludin Staf Inti Redaksi : Iwan Sugiarto, Suharto, Dajani , Piryono, Novan, Ahmad Fikri, Achmad Andri Said, Eko Priyanto, Jadin Bahrudin, Sutedja Manajer Sirkulasi. : - Deni Widakrisnara Manajer Iklan. : - Buncahya Manager Keuangan : - Yono Manager IT : - Bima Biro Bandung. : - A. Aulia Biro Sumedang. : - Ipan Ripan Biro Kuningan : - Aldin Biro Indramayu : - Mansyur Biro Majalengka : Biro Tangerang. : - Hasan Biro Bekasi : - Pirnendi Biro Kab. Cirebon : - Hapid Biro Kota Cirebon : - Gunawan Biro Kab. Kuningan : - Toni Riana Alamat Redaksi. : Perum Lovina Vilage Blok B. 18 Rt 01 Rw 06 Desa Kemlaka Gede ( Dawuan ) Kecamatan Tengah Tani Kab. Cirebon Pajajaran Merdeka Diterbitkan : PT. Pajajaran Merdeka Cakranusantara Berdasarkan Undang Undang Pers 40 Konsultan Hukum. : Diah Anggraeni,SH & Rekan

Kisah

Pages

Parlemen Jawa Barat

Saturday, July 4, 2020

Usaha Budi Daya Cacing Sutra Ternyata Bisnis Menguntungkan

BARANGKALI anda mencari peluang usaha yang gampang tapi menjanjikan hasilnya. Dalam tulisan kali ini Penulis akan memaparkan seputar bisnis budi daya Cacing Sutra.

Cacing Sutra adalah pakan ternak yang biasa digunakan untuk ikan hias atau lele. Dengan makin banyaknya para peternak lele dan budi daya ikan hias kebutuhan cacing sutra pun kian banyak diburu sehingga bisnis cacing sutra pun salah satu usaha menjanjikan.

Sebelum melakukan upaya budidaya cacing sutra kamu harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Adapun  alat dan bahan yang digunakan yaitu kolam.
indukan cacing sutera. Ember plastik Seser, Saringan plastik, Pompa air/alat untuk memindahkan air Baskom penampung

Pengendapan Air

Air yang yang sudah ditampung di bak atau kolam diendapkan selama 3-5 hari, selanjutnya bagian atas endapan air dibuang/diturunkan mencapai 5 – 10 cm dari permukaan lumpur.

Hal ini dilakukan untuk memperoleh jumlah lumpur yang cukup banyak untuk proses budidaya cacing sutra. Lakukan langkah ini 2 – 3 kali hingga lumpur halus yang ada di kolam cukup banyak.

Penebaran Benih

Proses penebaran bibit cacing indukan sebanyak 10 gelas (2-3 liter), kemudian diairi dengan ketinggian 5-7 cm.

Bibit cacing sutra yang kamu gunakan dapat diperoleh pada toko perikanan atau jual beli ikan hias atupun kamu bisa mencarinya sendiri pada ladang ataupun sawah, begitupun areal yang memiliki lumpur yang cukup banyak.

Perawatan

Proses perawatan dan masa pemeliharaan cacing sutra dilakukan dengan cara air selalu diusahakan tetap mengalir kecil dengan ketinggian 5-10 cm. Untuk 10 hari pertama biasanya bibit cacing sutra sudah mulai tumbuh halus dan merata di seluruh permukaan lumpur dalam kolam.

Ulangi lagi proses penambahan air buangan panen ikan lele, maka setelah 2-3 bulan cacing mulai dapat dipanen


Panen

Cacing sutra akan tumbuh setelah 2 minggu setelah biang cacing sutera ditebar 2 bulan apabila tanpa penebaran biang cacing sutera. Panen pertama  dilakukan setelah cacing berumur > 75 hari.

Untuk berikutnya dapat dipanen setiap 15 hari. Kolam budidaya cacing sutra yang siap panen ialah lumpur sebagai media pemeliharaan kental saat dipegang.

Panen cacing sutera dapat dilakukan pada pagi/sore hari dengan cara menaikkan ketinggian air sampai 50-60 cm agar cacing naik sehingga mudah dipanen. Cacing dan lumpur di aduk dengan garu dimasukkan dalam baskom untuk dicuci didalam saringan.

Cacing yang terangkat bercampur dengan lumpur, dimasukkan ke dalam ember/bak yang berisi air dengan ketinggian lebih kurang 1(satu) cm diatas media lumpur. Ember ditutup agar bagian dalam menjadi gelap dan dibiarkan selama 1 – 2 jam.

Cacing akan bergerombol diatas media dapat diambil dengan tangan untuk dipisahkan dari media/lumpur. Cacing akan dimasukkan dalam bak pemberokan kurang lebih selama 10-12 jam.

Cacing siap di berikan kepada benih ikan ataupun dijual dengan cara dikemas untuk dikomersialisasikan sebagai pakan ternak.( aul)